Desa Pandanwangi merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Diwek yang jumlah penduduknya 3.067 jiwa, terdiri dari laki-laki 1.517 jiwa dan perempuan 1.550 jiwa, dengan jumlah Kepala Keluarga mencapai 968 KK dengan mata pencaharian mayoritas masyarakatnya adalah petani dan buruh tani.
1.Batas Wilayah
Batas Wilayah Desa Pandanwangi Adalah :
- Sebelah Utara :Desa Jombatan Kec Jombang
- Sebelah Timur :Desa Balong Besuk
- Sebelah Barat :Desa Pundong
- Sebelah Selatan :Desa Jabon
- Geografi Wilayah
Pekarangan : 5.865 Ha
Tanah Sawah : 147.236 Ha
Mengenai kondisi iklim wilayah Desa Pandanwangi sangat dipengaruhi oleh faktor hujan atau dapat disebut dengan tadah batok (tadah hujan).
Sedangkan kondisi topografi wilayah Desa Pandanwangi sebagian besar merupakan dataran, dengan ketinggian wilayah pada kisaran 0-500 m diatas permukaan air laut.
Secara geloogis wilayah Desa Pandanwangi jenis tanahnya didominasi oleh regosol cokelat keabu-abuan, lotosal cokelat kemerahan dan alowial kelabu. Dengan demikian pengguanaan lahan didominasi oleh sawah, pekarangan, tegalan/kebun dan hutan.
Dalam mewujudkan visi dan misi Desa Pandanwangi terdapat isu strategis atau masalah mendesak, sebagai berikut :
a. Masalah bidang sarana dan prasarana masih banyak yang perlu ditingkatkan keberadaannya, misalnya sarana jalan dan pengairan, serta infra struktur lainnya.
b. Masalah bidang sosial budaya :
- Masih banyaknya tempat tinggal warga miskin yang perlu ditingkatkan kualitasnya (dipugar) karena sudah tidak memenuhi standar kelayakan kesehatan;
- Adanya tempat peribadatan yang memerlukan rehabilitasi;
- Adanya gedung sekolah baik Taman Kanak-Kanak (TK) maupun gedung SD yang perlu direhab;
- Perlunya pemberdayaan organisasi kepemudaan dan kewanitaan.
- Adanya kondisi kesehatan lingkungan yang perlu ditingkatkan termasuk kesehatan Ibu dan Anak;
c. Masalah di bidang ekonomi :
- Masih banyaknya warga miskin karena dari jumlah 11780 KK lebih diantaranya tergolong miskin (445 KK);
- Masih rendahnya pendapatan perkapita (karena masih dipengaruhi oleh kondisi alam), dengan kepemilikan lahan yang semakin sempit.